RSS

いらっしゃいませ

いらっしゃいませ
Tampilkan postingan dengan label fanfiction. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label fanfiction. Tampilkan semua postingan

[FF/PG-15/Series/Chap 5] The boss and Prince

THE BOSS AND PRINCE 

chapter 5

Lee Howon alias Hoya adalah Ketua grup majalah sekolah dan lee sungjong sebagai sang reporter dan penulis berita sekolah merupakan dua orang yang bisa dibilang berpengaruh terhadap kemajuan dua pergosipan di sekolah. Hoya mempunyai kemampuan luar biasa dalam mengabadikan moment yang penting dengan kameranya yang ia namakan HoSoul, selain itu kemampuannya menekan emosi para korbannya membuatnya selalu dapat menang jika adu argumentasi. Sedangkan lee sungjong mempunyai insting yang kuat terhadap berita yang tersebar diseluruh penjuru sekolah. Ia mempunyai banyak mata-mata yang siap melaporkan kejadian apapun kepadanya, kemampuannya dalam menulis tidak diragukan lagi, bahkan berita yang sepele pun dapat ia buat menjadi berita yang sangat menarik dan dapat menjadi trending hingga berminggu minggu. Mereka berdua  mempunyai obsesi untuk menjadi orang paling tahu mengenai seluruh informasi disekolah. Tidak jarang para siswa yang masuk majalah mereka akan menjadi popular dan digandrungi banyak orang. Baik para murid, guru, kepala sekolah bahkan penjaga sekolah pun menjadi sasaran mereka.
Ada yang menjadi popular dan mendapatkan tawaran bermain film karena masuk majalah mereka. Namun beberapa orang malah mengalami hal yang sebaliknya. Bahkan seorang guru sampai dikeluarkan karena kebiasaan buruknya yang terbongkar. Yah! jika rahasia burukmu terbongkar maka habislah kau. Seperti itulah kekuatan mereka berdua. THE POWER OF LEE BROTHER! Jadi selain mereka adalah orang paling up to date mereka juga adalah orang paling berbahaya disekolah.
            Woohyun merangkak keluar tenda untuk mencari air minum karena kehausan. Ia masih berusaha membuka matanya lebar-lebar sambil mengumpulkan nyawanya yang belum sepenuhnya terisi. Ia mengambil sebotol minuman didekat perapian yang kini telah padam dan mengambil kertas selebaran tergeletak disamping botol minumannya. Ia membacanya sepintas.Kemudian cepat cepat mengucek matanya dan membacanya ulang. Ia berlari kecil kearah tenda dan membangunkan sungyeol yang masih asik bergelut dengan mimpinya.

“Yeol ah~ bangun!!! Lihat ini… yeol ah!!”
Tidak ada reaksi apapun dari sungyeol.
“Yeol ah!!!” woohyun mengguncang tubuh sungyeol keras-keras tapi yang ia dapatkan hanya pukulan tangan sungyeol namun masih belum membuka matanya. Karena kesal ia berdiri dan menendang sungyeol berharap temannya bangun.
“YA!! LEE SUNGYEOL!!!!”
Sungyeol membuka matanya setelah terkena hantaman dahsyat dari woohyun..
“aaaa waegeureeeee??!!!”
“INi!! Baca ini!” woohyun memberikan selembaran itu pada sungyeol.
“Kau membangunkan aku pagi-pagi hanya untuk membacakanmu ini?! Aa ee~ noel Jinja!!”
“HAH JANGAN PROTES.. cepat baca dulu!”

‘HOT NEWS!! PANGERAN SEKOLAH KIM MYUNGSOO ALIAS L BARU SAJA MENOLAK PERNYATAAN CINTA DARI PRESIDEN DIREKTUR PERUSAHAAN PALING BERPENGARUH DI KOREA SELATAN MIN HYORIN’

Sungyeol mengedip kedipkan matanya saat membaca selembaran yang baru saja woohyun berikan padanya.
“woohyun ah~ na jugetda…”Katanya lemas.
“Ba..bagaimana mungkin berita ini tersebar padahal beberapa hari kemarin berita ini masih… oh apa aku bermimpi??” sungyeol mencubit dirinya sendiri.
“TIDAK! Ini bukan mimpi…AAAAA OTOHKAJI??!! Bagaimana jika hyorin sampai tahu?? NA JINJA JUGETDA!!”

Mereka berdua bergegas keluar dari tenda untuk memastikan bahwa orang-orang belum bangun dari tidurnya sehingga mereka bisa mengambil selembaran yang tersebar. Namun takdir berkata lain.Presdir min sudah menunggu kedatangan mereka di depan tenda.
“oh annyeong…” Kata hyorin ramah.
“a..anyeong…” balas woohyun dan sungyeol berbarengan.
“Yeol ah~ apa tidurmu nyenyak??”
“n..ne..” jawab sungyeol terbata-bata.
“kau sepertinya masih mengantuk yah?”
“eh,,”
“Bagaimana kalau kau kubuat tidur selamanya??” kata hyorin sambil tersenyum seram, aura jahat tersebar disekeliling tubuhnya sampai radius 3 meter yang membuat siapapun yang berada didekatnya akan mencium aroma kematian.
“YA LEE SUNGYEOL!!” Hyroin menggeretak.

Sungyeol langsung melarikan diri sambil menarik woohyun, hyorin mengejar mereka berdua.

“woohyun ah palli!” kata sungyeol terengah engah.
“Aish… kenapa kau lari cepat sekali? Kaki mu itu panjang aku jadi sulit mengikutimu.. chakaman! kenapa aku harus ikut lari??” kata woohyun sambil menghentikan langkahnya
“tidak tahu.. kenapa kau malah ikut berlari?”
“heh! Kau yang menariku berlari bersama mu tahu!”

Hyorin akhirnya dapat menyusul mereka berdua. Ia masih terengah tengah karena berlari cukup kencang. Sebuah tatapan tajam diarahkan tepat pada sungyeol. Sungyeol langsung mengosok gosokan kedua tangannya sambil meminta maaf.

“Hyorin ah mianhae!! bukan salahku kalau berita itu ketahuan! Aku tidak bilang pada siapapun sungguh! Tunggu! kenapa kau mengejarku seharusnya kau mengejar sungjong dan hoya yang menyebarkan berita itu! Bukan aku… aku tidak salah apa-apa!!!” jelas sungyeol panjang lebar, iramanya seperti ia sedang menyanyi rap, padat, cepat dan tanpa nafas.

“Hah! Kau bicara apa sih? Berita apa?” Tanya hyorin tidak mengerti dengan penjelasan sungyeol.
“Jadi kau tidak tahu?!” woohyun tidak percaya.
“tahu apa?”
“Tunggu! Sebenarnya kenapa kau mengejarku?” sungyeol makin heran.
“Karena kau lari…” jawab hyorin.
“aku lari karena kau bilang mau membunuhku! Memangnya apa salahku???!!”
“karena kau menghabiskan cake strawberry kesukaanku!!!”
“cake? Cake apa? Aku tidak makan cake!”
“tadi didalam mimpiku kau menghabiskan cake milikku tanpa tersisa!”
“da..dalam mimpi?? YA!! MICHYEOSEO!!! Itu kan Cuma mimpi kenapa kau jadi memarahiku!! AA EEE!!!”kata sungyeol kesal. Woohyun tertawa sangat kencang saat mendengar alasan hyorin mengejar sungyeol.Mereka berdua sangat aneh, pikirnya. Dan yang lebih parah lagi adalah kenapa dia bisa terjebak diantara persahabatan mereka berdua yang sangat kompleks.

“Yeol ah Ngomong-ngomong tadi kau bilang kau meminta maaf karena berita itu ketahuan, berita apa?” Tanya hyorin saat mereka kembali ke tempat mereka berkemah.
“aaa.. tidak~”
“beri tahu aku!”
“sudah ku bilang bukan apa-apa kan..”
“tsk…”
Semua mata memandang mereka bertiga saat mereka sampai.
“kenapa mereka memperhatikan aku? Apa aku begitu mempesona sampai-sampai semuanya melihatku begitu?” Tanya hyorin percaya diri. Sungyeol dan woohyun malah terlihat pucat dibuatnya.
“yeol ah kurasa mereka semua sudah tau..” bisik woohyun.
“bagaimana kita sekarang? Aku akan kabur lagi!”
“pabo ya! percuma saja kau kabur!”

“Min Hyorin.. benarkah ini?” Tanya seorang murid pria yang ternyata teman satu kelasnya.
“apa?” kata hyorin angkuh.
“berita ini…” si murid memberikan selemabaran berita yang mengguncangkan jiwa sungyeol tadi pagi.
Sebuah tatapan tajam dijatuhkan pada murid pria itu.
“bu..bukan aku! Ini ada di depan tenda saat aku bangun!” katanya seolah olah tau apa yang dipikirkan hyorin. Hyorin merobek robek kertas itu dan membuangnya kemudian kemudian mendekat kearah sungyeol dan woohyun. Sungyeol masih komat kamit membaca doa meminta perlindungan agar ia selamat kali ini.

“Kenapa kalian tidak memberitahu ku? ” Tanya hyorin galak.
“bu..bukan kami yang melakukannya! Kami tidak pernah membahas tentang itu sebelumnya!” jawab woohyun terbata bata, sementara sungyeol masih gemetaran.

“Kenapa diluar rebut sekali?” tiba tiba L keluar dari tendanya. Ia terbangun karena keributan diluar. Para murid wanita berteriak histeris karena melihat sang pangeran yang baru saja bangun dari tidurnya. Wajahnya sangat tampan ketika ia membuka matanya, rambutnya berantakan karena tidak tersisir. L menguap dan mengucek matanya. Semua murid terpesona tapi tidak dengan min hyorin. Ia langsung mendekati L dan menghujaninya dengan pertanyaan.

“Ya! Kau yang memberitahukan berita ini kan??!! sudah kubilang kau harus tutup mulut!!” hyorin kesal.
“berita apa?” Tanya L polos karena ia memang tidak tahu apa yang dibicarakan oleh hyorin.
“INI! BACA INI!”
L membacanya dengan seksama.. kemudian tersenyum. Tingkahnya semakin membuat hyorin naik pitam. Ia merasa harga dirinya terinjak-injak.
“YA! KIM MYUNGSOO!” teriak hyorin

“ckckckck~ karena cinta mu ditolak kau sudah membuat keributan pagi-pagi…” celetuk sungjong yang tiba-tiba muncul bersama hoya.
“MWO?!”
“Kau yang menulis ini kan??”Tanya sungyeol.
“benar.. itu kami. Tapiii berita ini benarkan? Karena kami tidak pernah menyebarkan berita palsu!” jawab hoya.
“keure..” sungjong setuju.
“Hah kalian sudah bosan hidup rupanya!” Sungyeol ikut kesal karena ulah mereka ia harus terbawa dalam suasana menegangkan tadi pagi.
“benarkah? Tapi presdir kita benar-benar sudah ditolak oleh L. Aku mendengarnya sendiri.. benarkan L?” kata sungjong percaya diri.

L melirik kearah hyorin yang sedang menatapnya dengan tatapan kejamnya seolah olah ia akan siap menerkamnya jika ia salah berbicara. L hanya tersenyum dibuatnya.

“DENGAR!! Aku tidak pernah….”belum selesai hyorin berbicara L langsung merangkul pundaknya.
“benar! Dia menyatakan perasaannya padaku beberapa hari yang lalu.. Jadi sekarang dia pacarku!”

Pernyataan L membuat kaget seluruh murid yang menyaksikan.

“ya kim myungsoo.. michin go aniya?” hyorin sama kagetnya.
Lagi-lagi myungsoo hanya tersenyum jahil.
 
“kurasa sebaiknya berita ini kalian edit dulu!’ L memberikan kertas selembaran berita itu pada hoya kemudian pergi meninggalkan kerumunan dan kembali masuk dalam tendanya seolah tidak terjadi apa-apa.

Hyorin Masih mematung begitu pula sungjong, hoya, sungyeol dan woohyun. Beberapa anak wanita ada yang menangis karena merasa patah hati sedangkan perkumpulan hyorin fans club merasa sangat gusar.

Semua murid mengemas barang-barangnya karena waktu berdarmawisata sudah selesai.
“manajer kim!!.. Bawa ini” kata hyorin menyerahkan tas ranselnya pada manejer kim yang spertinya biasanya selalu muncul jika hyorin memanggil namanya.
“presdir kau akan pulang naik bis atau naik mobil bersama ku?” Tanya menejer kim
“aku ikut bersamamu saja.. aku malas melihat orang itu!”
“aku benar-benar tidak menyangka kalau dia akan berkata seperti itu.” Kata woohyun.
“Apa dia benar-benar tidak waras?” Kata hyorin
“sudahlah yang penting sekarang myungsoo sudah dalam genggaman mu kan? itu berate rencana kita akan segera berhasil!” kata sungyeol.
“ah benar juga… kalian mau pulang bareng denganku?” ajak hyorin.

Tiba-tiba L mendekat kearah hyorin.
“aku mauu..” katanya.
“aku tidak mengajakmu…” jawab hyorin sinis.
“hyorin kami akan pulang dengan bis saja..” jawab sungyeol.
“tapi aku ingin naik mobil..” protes woohyun. Sungyeol menginjak kaki woohyun memberikan isyarat bahwa mereka harus meninggalkan hyorin dan L.
“kau pulang dengan L saja, kami ingin naik bus oke!” sungyeol pergi sambil menarik tangan woohyun.
“kau pulang naik bus saja.. kenapa harus bersama ku?!” protes hyorin pada L yang ternyata  sudah duduk manis didalam mobil.
“Aku tidak pernah menaiki barang seperti itu sebelumnya. It’s not my style baby.. jadi biarkan aku pulang naik ini…”
“itu bukan urusanku! Aku tidak peduli jika kau suka naik bis atau tidak! Sekarang cepat turun dari mobilku!”
“aeu.. kau ini galak sekali pada orang yang menyelamatkanmu tadi! Haruskah aku turun dari mobil dan mengatakan yang sebenarnya??” L mengancam.
“ti..tidak!! kau boleh naik mobilku sekarang… heuheu…” Hyorin senyum terpaksa.
“ayo kau juga cepat naik.. cha..gi..ya..”
“aish!! Michyeoseo!!” kata hyorin sambil masuk dalam mobil.

(to be continued)


[FF/PG-15/Series/Chap 4] The boss and Prince

THE BOSS AND PRINCE 

Chap 4

Hyorin terus berjalan di trotoar jalan sambill terhuyung. Sungyeol dan woohyun mengikutinya di belakang.

”tsk!” hyorin berdecak kesal diikuti sungeyol dan woohyun yang semakin gemetar mendengarnya.

Hyorin menoleh kebelakang dilihatnye sungyeol dan woohyun yang tersenyum dengan wajah putus asa kemudian meneruskan langkahnya kembali tanpa berkomentar. Woohyun dan sungyeol saling menatap. Mereka heran kenapa hyorin kenapa tidak berbicara sejak tadi. Bukankah seharusnya ia memarahi sungyeol. Yah setidaknya dia akan terus menggerutu sepanjang jalan seperti yang biasa ia lakukan jika sedang marah.

”oh issange.....” kata sungyeol
”hyorin ah~ katakan sesuatu! Kau tidak memarahiku? Dan kenapa kau tidak pulang dengan mobilmu! ” sungyeol benar-benar tidak tahan mellihat sifat aneh hyorin.
”sungyeol ah~ aku menyerah.........” kata hyorin tanpa melihat kearah sungyeol dan masih meneruskan langkahnya.
”mmmm..mworago?” tanya sungyeol tidak percaya.
”aku menyerah”
”hyorin ah kwenchana?” sungyeol mendekat kearah hyorin dan memegang dahi hyorin, memastikan bahwa temannya itu tidak demam.
”apa yang kau lakukan bodoh!”
”kau benar-benar tidak apa apa? Ini tidak seperti presdir Min yang aku kenal!!”
”jadi seperti apa aku??”
”yah setidaknya kau akan marah marah dan berkata kau akan membunuhku!”
”jadi kau ingin aku bunuh?!”
”ti...tidak sih tapi.....”
”apa kau benar2 menyerah?” tanya woohyun
” iya~ aku menyerah... untuk hari ini!! Kita lanjutkan besok! Aku lelah karena tadi seharian di kantor!”
”ha... dasar! Ku kira kau benar-benar menyerah!”
”hey~ menyerah??? Tidak ada dalam kamusku!” kata hyorin percaya diri.
Sungyeol masih terdiam. Apa anak itu benar-benar aneh ! pikitnya sambil melihat hyorin. Tapi baguslah... tidak terjadi apa-apa padaku.. ia tersenyum sambil terus berjalan.
”oo sungyeol ah.. aku lupa sesuatu!” kata hyorin.
”apa??”
Hyorin mengeluarkan benda dari dalam tasnya. Sungyeol kontak menjerit saat ia melihat benda yang ditunjukan hyoirn..
”ini kamera mu.. maaf aku mematahkan lensanya...” kata hyorin santai.
Sungyeol masih tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Kamera yang baru ia beli 1 minggu yang lalu denagn bersusah payah rusak!!!
”kenapa ada padamu?? Dan kenapa lensanyaaaaa AAAAAAAAA!!!!!”
”ya! Shikeuro!! Ini sudah malam jangan menjerit jerit seperti orang gila~” jawab hyorin tidak kalah sinis.
”tadinya aku mau membawa ini agar nanti aku bisa berfoto dengan L tapi karena aku ditolak jadi tidak jadi~~~”
”YA! MINHYORIN!!!!!!!!!!!” sungyeol kalap
”mwo?? Hey!! Jangan marah padaku! Bukankah aku juga tidak marah padamu padahal kau sudah membuatku ditolak oleh L!!!”
”AAAA JINJAAAAA!!!!!”
Woohyun mengambil kamera dari tangan woohyun dan tersenyum tidak percaya.
”jadi kau tidak marah pada sungyeol karena kau juga berbuat salah padanya? Haha...”
Hyorin mengangguk..
”OH~! DAEBAK!!!” kata sungyeol masih tidak percaya dengan suatu hal yang terjadi padanya. Mereka bertiga pulang berjalan kaki sampai dirumah masing-masing. Sungyeol pulang dalam keadaan masih setengah sadar karena shock yang dialaminya dan hyorin masih bertingkah seprti biasa seperti tidak terjadi apa-apa, woohyun hanya tersenyum melihat kelakuan kedua temannya itu. Terkadang ia berfikir, bagaimana bisa ia terjebak dalam sebuah pertemanan yang komplek antara sungyeol dan hyorin.

Esoknya mereka masuk seperti biasa. Hanya saja hyorin cemas kalo beritanya tentang penolakan L akan mucul di headline majalah sekolah. Tapi untung pa yng dipikirkannya tidak terjadi. Baguslah si pangeran itu tidak membocorkan apa yang terjadi tadi malam.

Acara tahunan sekolah untuk berdarmawisata pun dimulai. Seluruh siswa kelas 2  pergi berdarmawisata selama 2hari 1 malam. Acara yang sangat ditunggu-tunggu seisi sekolah terutama para pengurus majalah sekolah karena biasanya pada hari itu kan ada banyak kejadian menarik yang dapat dilaporkan

***

Hyorin duduk sendirian dipinggir sungai sambil memandangi bintang. Tidak lama L datang menghampirinya kemudian duduk disebelahnya. Hyorin memandang ke arah L kemudian kembali melihat kearah langit kembali tanpa mempedulikan kehadiraannya.
”kau sedang apa?” tanya L
”bukan urusanmu..” jawab hyorin.
”ah~ apa itu jawaban tentang seorang yang kemarin lusa bilang bahwa ia menyukaiku?”
Hyorin tiba-tiba mengingat kejadian di cafe saat ia menyatakan perasaannya pada L. ’Benar!!! Rencanaku unutk mendapatkan L untuk menggapai popularitas hampir saja terlupakan! Ah dasar bodoh!’ kata hyorin dalam hati.
Ia langsung memasang wajah manis dan melihat kearah L.
”L gun.. kenapa kau ada disini?” katanya semanis mungkin sambil tersenyum memaksa
L memandangnya dengan wajah heran. ’dia kenapa langsung berubah begitu?’ pikir L dalam hati.
”ah~ aku hanya ingin melepaskan diri dari kerumunan itu...”
’tsk dia sombong sekali’ hyorin sinis
”kemana dua temanmu itu?”
”entahlah mereka menghilang.”
Keadaan menjadi aneh mereka saling diam. Tidak ada topik yang dibicarakan karena memang biasanya mereka tidak pernah berbicara. Dan ini pertama kalinya L mendekati hyorin.
”L gun..”
”mmm?”
”Soal kejadian waktu itu..”
”kejadian apa?”
”fiuh.. saat aku menyatakan perasaanku padamu! aku harap kau tidak menceritakannya pada siapapun terutama pada Sungjong dan Hoya!”
”ah~”
”jangan hanya ah! Kau harus benar-benar tidak memberitahu mereka!!”
”baiklah... lagi pula aku terlalu sering mengalami kejadian itu sehingga aku sudah lupa..”
”aish~ jinja!”
”haha... aku bahkan tidak menyangka bahwa orang seperti mu bisa suka padaku juga.. aku sekarang sangat yakin kalau memang terlahir sebagai pria yang sangat tampan.bahkan para penggemarku menyebutku pangeran” katL percaya diri.
”mwo?!” hyorin merasa sangat mual ketika mendengar kata-kata L.
’DASAR BODOH! Aku tidak benar-benar menyukai mu tahu!! Aku melakukan ini untuk mendapatkan popularitasku kembali..’ kata hyorin dalam hati.

”hyorin ah! Kemari...” terdengar suara sungyeol memanggil hyorin dari kejauhan.
”kurasa aku harus kesana, sungyeol memanggilku.” kata hyorin sambil bergegas pergi meninggalkan L.

Disisi lain dua orang pria masih asik memperhatikan mereka.
”Sungjong ah kau mendengarnya tadi?! Apa aku salah dengar!”
”tidak!! Aku juga mendengarnya~ hoya ya.. ini berita bagus” seorang pria bernama sungjong itu tersenyum licik sambil melihat kearah temannya.

What will happen soon? To be continued at part 5!! So stay tune! K k k k k~~



[FF/PG-15/Series/Chap 3] The boss and Prince

Yosh~~ update Fanfict yang super duper lama haha... mana sedikit pula part 3nya ^^V

saa douzo!!

THE BOSS AND PRINCE PART 3


Majalah mingguan sekolah ini akhirnya terbit. Hyorin membantingnya keras keras saat melihat covernya terpampang wajah tampang Myungsoo. Ia benar-benar merasa terkalahkan olehnya murid baru yang baru saja pindah ke sekolahnya. Ia menghembuskan nafasnya berusaha mengatur emosinya.
”Hyorin ah wae geure?” tanya woohyun saat memasuki kamar.
Tidak lama seungyeol datang..
”AAAA KAMARKU!!!!!!!” teriak seungyeol saat memasuki kamarnya yang baru saja ia tinggal 5 menit yang lalu untuk membuat air minum untuk hyorin dan woohyun. Pandangan tajam langsung ia arahkan pada woohyun...
”aa bukan aku~” kata woohyun cepat-cepat sebelum terjadi sesuatu yang mengerikan padanya.
”KENAPA KAMARKU JADI BERANTAKAN???!!! HYORIN AH~ NEOL!!!”
”WAE??!” tanya hyorin tidak kalah marahnya.
”a..ani~” jawab sungyeol menahan amarah karena melihat mood sang presdir yang sedang berada diketinggian 100 km.
’padahal baru saja kubereskan tadi pagi huaaaaa~’ keluh sungyeol dalam hati sambil mengambil barang-barangnya yang berserakan dan melihat kearah hyorin yang masih santai berdiri sambil melipat kedua tangannya.
”APA?!” katanya pada sungyeol saat melihat sungyeol masih memperhatikannya.
”Jangan salahkan aku! Salahkan kenapa majalah ini ada dikamarmu!!” jawab hyorin sinis.
”ah~ aku tahu1” kata woohyun sambil mengambil robekan cover majalah yang kini terbagi dua.
”THE POWER OF PRINCE L” woohyun membacakan tema majalah sekolah keras-keras. Hyorin mengangguk
“hanya karena cover majalahnya bergamabar myungsoo dan kamarku jadi sasaran kemarahanmu???”
“Geure!!! Ah~ ini memalukan!!! Mana mungkin aku dikalahkan oleh seorang….. ah... siapa itu?!”
”myungsoo!!!! Kim myungso~” jawab sungyeol kalap
”ah!! Kim Myungsoo!!! Hidupmu tidak akan tenang..... ”

***
Segala cara telah dilakukan hyorin agar tidak kalah dari myungsoo. Tapi apapun yang dilakukannya myungsoo dapt melakukan lebih baik darinya.
”i jashik!!!” hyorin menendang kursi tempat duduknya dikelas saat kelas sudah kosong hanya ada woohyun seungyeol dan nyorin disana.
”ah~ michigetda!!!!!”
”aaa hyorin!! Bisakah kau diam! Aku sedang berkonsentrasi menyelesaikan ini!!” keluh seungyeol yang sedang asik memilih foto-foto hasil jepretannya kemarin.
”sudah menyerah saja~” kata woohyun
”MWO??!!! Woohyun ah~ satu hal yang harus kau ingat baik-baik! Bagi seorang Min Hyorin menyerah itu adalah mustahil arachi?”
”lalu apa rencana mu sekarang?” tanya woohyun penasaran.
”rencana? Ah woohyun ah!! Kau punya ide untuk mengalahkan si Pangeran Jelek itu?”
”rencana untuk membuat popularitasmu kembali naik maksudmu?”
Hyorin mengangguk. Halisnya ia naikan satu keatas.
” Kupikir..... dari pada kau terus berusaha menjadi saingannya, bagaimana jika kau bekerja sama dengannya?”
”maksudmu?”
”jadikan dia pacarmu!” celetuk sungyeol. Woohyun dan hyorin langsung bersamaan melihat kearah sungyeol yang masih asik dengan camera dan hasil fotonya.
”sungyeol ah~ apa katamu tadi???” hyorin tidak percaya apa yang dikatakna sungyeol padanya. Menjadikan L pacarnya? Apa sungyeol sudah gila! Pikirnya.
Sungyeol menghela nafasnya menyimpan kameranya dan melihat kearah hyorin.
”Jadikan sang pangeran itu menjadi milikmu!. Kau tau presdir. Dalam satu bulan ini berapa murid perempuan yang sudah ia tolak?” Sungyeol mengambil majalah dan membuka lemabarannya kemudian menunjukan pada hyorin.
”30 orang!”
”lalu?? Apa hubungannya dengan ku?”
”aish... kau ini bodoh!!!”
”ya! Jugoshipeo!!!”
”dengar.... kalau kau bisa menjadikannya milikmu, kau bisa jauh lebih terkenal! ’Presdir perusahaan besar Minhan Min hyorin dan model terkenal  kim Myungsoo Memiliki Hubungan Spesial!’ kau tau itu akan menggemparkan seluruh sekolah! Ani~ bukan hanya seluruh sekolah tapi mungkin diseluruh penjuru korea!” Jelas sungyeol panjang lebar.
”sungyeol ah~ kau pintar juga haha.... baiklah aq pulang duluan! Aq ada rapat! Oh manager kim oedi?”
Dengan cepat manager kim datang dan membawakan baju yang harus dipakai hyorin.
”Na kanda...”
”oh chalga~” kata woohyun sementara sungyeol sibuk kembali dengan kameranya.
Woohyun berjalan kearah sungyeol dan menarik kameranya.
”ya~ mwohaneungeoya?!” kata sungyeol karena kaget.
”kenapa kau memberi ide seperti itu pada hyorin? Kau taukan bukan ide macam itu yang aku maksud?”
”sudah biarkan saja!” sungyeol kembali merebut kameranya.
”kalu ada apa-apa aku tidak ikut campur!” kata woohyun sambil pergi meninggalkan sungyeol.
”woohyun oediga??? Kachiga~”

***

Pada jam istirahat sekolah hyorin mendekati L. Ia memulai rencananya untuk mendapatkan sesuai dengan saran sungyeol. Awalnya ia merasa gengsi untuk mendekati sung L. Awal Tapi demi ambisinya untuk menjadi yang paling populer ia akhirnya berani untuk mendekatinya.
”L ssi mwohaneungeoya?”
“aku? Aku sedang melihat refleksi wajahku yang tampan” jawab L santai.
’mwo!!!! Ah michigetda michigetda~’ hyorin menggerutu dalam hati. Bagaimana mungkin ada orang separah ini.

Hyorin lelah mendekati myungsoo yang sepertinya mengacuhkannya bagaimanapun dia berusaha mendekatinya. Ia bahkan menyuruh manager kim untuk mecari tahu tentang myungsoo dan apa saja yang disukai myungsoo. Ia mencoba berpura-pura menjadi wanita ideal myungsoo agar myungsoo tertarik padanya, tapi usahanya sia-sia karena pada kenyataannya myungsoo masih mengacuhkannya. Sampai kesabarannya habis dan ia langsung melancarkan serangan terakhir.

”kalian yakin ini akan berhasil?”  tanya hyorin sambil membenarkan tatanan rambutnya.
”aku sih tidak yakin....” jawab woohyun.
”sudah ini dijamin berhasil! Kau tidak percaya pada rencanaku?” sungyeol meyakinkan hyorin.

Selama ini yang merencanakan setiap cara yang dilakukan hyorin adalah sungyeol! Dia yang mengatur semua cara yang harus dilakukan hyorin untuk menaklukan myungsoo.

Hyroin memainkan telepon genggamnya. Ia begitu kesal karena orang yang ditunggunya belum juga datang. Tidak pernah dalam hidupnya menunggu seseorang begitu lama.
”Kau sudah lama menunggu?”
Akhirnya seseorang yang ia tunggu datang juga.
”L ah... tidak aku juga baru datang.” hyorin berbohong ia tersenyum semanis mungkin sambil menahan kesal.

Mereka berdua memesan makanan. Suasana malam itu bisa dibilang cukup romantis. Sebuah lilin menambah suasana hangat di meja yang sengaja diset sedemikian rupa untuk mendukung rencana hyorin. Dua orang yang duduk tidak jauh dari tempat hyorin sibuk memperhatikan mereka. Woohyun, Sungyeol...

”ah aku senang kau datang...” Hyorin memulai pembicaraan
”emm.. aku sedang tidak ada jadwal hari ini. apa yang ingin kau bicarakan padaku?”.
”itu..... do you want to date with me?...... or not” sejak dulu hyorin tidak pernah bisa berbasa basi

Wajah sungyeol terlihat pucat. Sungyeol dan woohyun terlihat lebih gugup dibandingkan hyorin.
”Bagaimana mungkin dia bisa langsung mengatakannya seperti itu..!!!” woohyun tidak percaya.
”aku tau dia sangat buruk dalam berbasa basi! tapi aku tidak menyangka dia akan mengatakannya secepat itu! Aaaah seharusnya aku memberitahunya agar tidak langsung mengatakannya!”
”yeol ah~ kau pikir ini akan berhasil??”
”ah molla...”
”kurasa kau harus bersiap siap untuk mati jika myungsoo sampai menolak hyorin!”
”woohyun ah!!! Na ottohkae??? Ah museowo....!!!”

 Myungsoo berhenti memasukan makanan kedalam mulutnya saat mendengar pertanyaan hyorin. Ia memandang ke arah hyorin.
”apa kau menyukaiku?” tanya myungsoo pada hyorin.
”tentu saja...” jawab hyorin percaya diri.

(to be continued)

Yang masih mau tau jawaban myungsoo tunggu part 4 yah ^^

Bonus pict ah~

OUR PRINCE - Kim myungsoo @Lately



[FF/PG-15/series/Chap2] The Boss and Prince

The Boss and Prince


CHAP 2
Seorang memamkai jas berwarna hitam lengkap dengan dasi datamg secepat kilat saat hyorin memanggil nama manager kim. Kim Sunggyu atau manager kim dengan sigap berdiri di samping hyorin bak buttler yang siap melayani tugasnya.
” ada apa?” Tanya manager kim.
”tolong jelaskan padanya siapa aku!” perintah hyorin.
Manager kemudian membenarkan posisi dasinya, mengatur cara berdirinya, serta mengetes pita suaranya. Hyorin melipat tangannya, menunggu sang manager berbicara.
”ehem... tes tes... oke.. Ini min hyorin, 16 tahun. Sejak lahir sudah ditakdirkan menjadi salah  satu orang paling berpengaruh di south korea. Pewaris dan menjabat sebagai presiden direktur dari perusahaan MinHan. Menguasai 7 bahasa internasional korean, inggris, spanyol, perancis, Jerman, Jepang dan mandarin. Dikenal sebagai pengusaha paling muda sekaligus paling sukses di korea.....”
”geure....” kata hyorin menganggukan kepalanya bangga.
”nama panggilan oleh fansnya adalah ’angel min’. Memiliki banyak kemampuan dan hobi. Dapat memainkan berbagai alat music piano, violin , drums, angklung, kecapi, suling, mempunyai banyak kesukaan seperti berkuda, all pororo stuff, sesuatu yang berbentuk kelinci dan kucing, bercita – cita menjadi cat wom.....” Penjelasan manager kim yang begitu cepat dan lantang tiba-tiba terpotong oleh hyorin yang tiba-tiba menyuruhnya berhenti.
”cukup cukup... bagian yang itu tidak usah! Jangan diteruskan lagi...”
”baiklah..ada lagi?”
”tidak, manager kim kau boleh pergi sekarang...”
Manager kim pergi secepat kecepatan cahaya. Woohyun dan myungsoo terdiam, mulut mereka membuka, matanya tidak mengedip, terkesima dengan kemunculan sang manager yang datang dan pergi dengan sangat cepat.
’mahluk apa barusan?’ pikir myungsoo. Sedangkan woohyun, ini memang bukan pertama kalinya ia melihat kemunculan manager kim yang tiba-tiba. Selama 2 tahun ini ia telah melihat moment kemunculan manager kim yang tidak biasa saat hyorin memanggil namanya. Namun akal sehatnya masih belum dapat menerima rasionalitas tentang kemunculan manager kim dan hal-hal yang dapat manager kim lakukan demi melakukan perintah dari hyorin. Ia bahkan pernah bertanya pada seungyeol untuk memastikan apakah manager kim benar-benar manusia seperti dirinya.
”hah~ sekarang kau sudah tau siapa aku kan?” tanya hyorin sambil menghela nafas.
”eun...” jawab myungsoo lagi lagi sambil mengangguk.
”Bagus!” kata hyorin sinis

***

Bel masuk berbunyi . Mereka bergegas masuk kelas dan mengganti pakian mereka dengan seragam olahraga. Pelajaran yang paling benci murid si sekolah ini. Bagaimana mungkin pelajaran olahraga manjadi pelajaran paling menakutkan dibanding dengan pelajaran matematika atau bahasa inggris. Bahkan beberapa murid menyebut jam jam pelajaran ini dengan sebutan ’Hell Hour’.
”ah... kenapa didunia ini harus ada pelajaran olah raga? Wae? Wae? Wae???” keluh seungyeol
”Kira-kira sekarang apa yang akan dia lakukan untuk menyiksa kita? Ho museoweo...” woohyun memeluk badannya sambil menggoyangkan badannya seperti orang kedinginan.
”ngomong-ngomong kemana si ’man’ itu ? kenapa dia tidak ada dilapangan?” hyorin penasaran. Ia menangkap sesuatu yang tidak biasa. Biasanya pada jam olahraga guru olah raga atau biasa sebut dengan sebutan ’Man sonsaeng’  sudah datang sebelum para murid berada di lapangan. Ia kemudian biasa meneriaki mereka jika terlambat. Namun sekarang keadaan berubah, Man sonsaeng tidak ada dilapangan~
”benar juga.. kenapa dia belum datang?” woohyun ikut penasaran
”Mungkin ia sedang bergelut dengan otot-otot man kesayangannya. Kalian tahukan ’Man! Pria sejati adalah jika kau memiliki otot otot sekuat baja!” kata seungyeol
”And you will Smell like a MANNNN~~~” kata mereka bertiga berbarengan mencoba menirukan gaya man sonsaeng diikuti tawa seisi kelas.

Jang Dongwoo atau dikenal dengan Man Sonsaeng. 25 tahun. Ia adalah guru olahraga yang paling ditakuti murid satu sekolah. Bukan hanya murid tapi bahkan kepala sekolah. Dia mempunyai motto hidup yaitu untuk menjadi pria sejati paling kuat dan keren sedunia. Sehingga misinya disekolah ini adalah untuk menjadikan murid didikannya adalah murid yang dapat memunihi kriteria pria sejatinya. Kata-kata yang sering diucapkannya adalah “Work Hard! And you will smell like a Man...” sehingga ia senang membuat orang-orang disekelilingnya berkeringat.

Mereka masih tertawa sampai mereka dikagetkan dengan suara dentuman yang keras.
DUAAAKKKKK.......... Banyak bola berjatuhan...

”Aaaaaaaaa.....”
Kontak saja seisi kelas menjerit ketakutan. Mereka semua menunduk.
”ada bom???” celetuk seorang murid.
”bukan itu man sonsaeng!!”
”hooooo~ kamchagya !!!!!” teriak hyorin.
Bola-bola masih bergelindingan

”MAN!!!! KALIAN SEMUA CEPAT BERDIRI TEGAP!!!” tariak sang guru.
”sonsaengnim kau menganggetkan kami!!” protes hyorin.
”benar! Kami hampir mati karena kaget!!!” tambah seungyeol.
”ya ya shikeuro!!!! Itu salah kalian karena tidak siap!!!!!”
 Priiiiiiittttttttt............
Man sonsaeng meniup peluitnya. Itu pertanda Hell hour akan segera dimulai.

”Dengar hari ini adalah hari yang akan sangat berkeringat!!! Siapkan semangat kalian! Tidak ada yang berleha leha, mengeluh atau jatuh pingsan!!! Hari ini kalian akan saya latih untuk membentuk otot – otot kalian yang lembek itu!!! Lihat ini!!” Dongwoo sonsaeng memperlihatkan otot – oto tangannya yang kekar dan otot perutnya yang ia sebut ’perfecto~’..

”oh man~ keindahan seorang pria sejati!!! Kalian lihat kalian lihat..? setiap tetes keringat yang mengalir ini? Oh it’s smell like a man~~” dongwoo sonsaeng membagakan drinya sendiri.
”oh joah~” celetuk myungsoo. Semua mata langsung tertuju pada myungsoo.
’L oppa andwae! Kau tidak tahu apa yang akan dilakukan dongwoo sonsaeng untuk membentuk otot2 itu...’ pikir para murid-murid wanita mengkhawatirkan keselamatan pangerannya myungsoo.
”keurotchi???” dongwoo sonsaeng makin bersemangat.
“kalian dengan??? Bahkan model terkenal sekelas myungsoo tau keindahan seorang pria~ kesempurnaan pria sejati yang sebenarnya!! Hahahahahaha….”
Myungsoo tersenyum polos tanpa tahu apa yang akan dihadapinya nanti. Ketika dongwoo sonsaeng tertarik pada muridnya maka ia pasti akan menjadikannya asisten dan yang terjadi selanjutnya adalah….. Jangan berharap hidupmu akan tenang….

“sonsaengnim… kenapa kami para wanita juga harus ikut berkeringat seperti lelaki sejati.. lagi pula itu mengerikan jika aku harus mempunyai otot seperti itu!!!!” Hyorin masih protes. ’Hey! Presdir seperti aku tidak perlu melakukan hal merepotkan seperti itu! Smell like what??? Michyeosseo??’ protesnya dalam hati

”OH MAN~ NONA PRESDIR ! INI BUKAN KANTORMU! INI DAERAH KEKUASAAN KU JADI TIDAK USAH BANYAK PROTES!!! ARA?!!” Bentak dongwoo sonsaeng. Nyali hyorin menciut. Rasa kesal dihatinya meledak ledak.

“Baiklah tanpa buang waktu mari kita mulai adegan berkeringat!!! CEPAT SEMUA LARI 100 PUTARAN!!!!” Perintah dongwoo sonsaeng..

“hah… ini seperti sedang di army saja!!” keluh seungyeol.
“bahkan lebih parah...” tambah woohyun.

“Kenapa kalian masih diam!! DASAR PEMALAS! Cepat lari!!”
“sonsaeng chamkanman...” myungsoo tiba-tiba angkat bicara. Murid yang semula bersiap untuk berlari terhenti karena melihat myungsoo.
“myungsoo gun~ ada apa? Apa menurutmu putarannya terlalu sedikit? Baiklah untukmu 200 putaran..”
”bukan itu...”
”LALU APA???” dongwoo sonsaeng mulai naik pitam
”pak ada upil...” jawab myungsoo sambil menunjuk hidung dongwoo sonsaeng.  Semua terkejut mendengar perkataan sang pangeran sekolah ini.
“mmmwwo... mworago?!” tanya dongwoo sonsaeng tidak percaya atas tuduhan yang dijatuhkan padanya.
”ada upil...” jawab myungsoo tenang.
Dongwoo sonsaeng kemudian menutupi mukanya tidak percaya dengan perkataan myungsoo. Bagaimana mungkin hal seperti itu tidak ia perhatikan. Usahanya sebagai pria sejati dan sempurna telah gagal dihadapan para muridnya.
”andwae! Maldo andwae.... kyaaaaaaaa~ maaaaannnnnn~~~” katanya berterak keluar dari lapangan sambil menutupi mukanya.
Sorak soray terdengar memenuhi isi ruangan.
”Oppa... kau keren!!!!!”
”Myungsoo!! Kau hebat sekali bisa menaklukan man sonsaeng!!!!”
”benar kalau tidak ada kau kita semua pasti sudah berada di neraka sekarang!!”
”oppaaa saranghae~~~~” teriak murid-murid perempuan lainnya.

Banyak sekali pujian di jatuhkan pada myungsoo. Myungsoo masih terdiam heran. Ia hanya tersenyum mendengar pujian teman-temannya.

”aku tidak menyangka ia akan berbicara itu pada man sonsaeng!” kata woohyun.
”daebak!!! Jinja daebak!!” seungyeol menepuk tangan tidak percaya dengan apa yang dilakukan myungsoo.
Disisi lain seorang min hyorin makin menatapi nasibnya.
”ba..bagaimana mungkin ia bisa mengalahkan dongwoo sonsaeng dengan semudah itu?” pikrnya dalam hati..
’Popularitasku... oh tidak.... bagaimana mungkin aku dikalahkan olehnya~ tidak!!! Ini tidak boleh terjadi!!! Aku harus cari cara!!!”

(to be continued) 

Yang belum baca :

At Night : The Buttler.......

At Night : The Buttler.......

The End : The Buttler ....

The End : The Buttler ....