RSS

いらっしゃいませ

いらっしゃいませ
Tampilkan postingan dengan label yamada ryosuke. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label yamada ryosuke. Tampilkan semua postingan

[FF/PG-15/One Shot/P2] Ada Apa Dengan Sakamoto Shougo??


Lanjutan.....

Aku berjalan gontai saat bangun dari tempat tidur. Perkataan haruma senpai masih terngiang dengan jelas dipikiran ku. Sesampainya disekolah aku sibuk mencari sosok seorang shougo. Akhirnya aku menemukan dia didalam kelas. Ia sedang sibuk memainkan ponselnya sampai tidak menyadari keberadaanku.
“shou chan… nani shite no?” panggilku ala mba-mba genit berharap shou chan sudah kembali normal.
Ia malah kaget dengan keberadaanku dan lagi-lagi langsung menutup ponselnya. Entah sebenarnya apa yang dia sembunyikan dariku.
“k..kapan kau datang?” tanyanya. Suaranya gemetar.
“baru saja… oh iya, kenapa kau tidak datang kemarin? Aku sudah menunggumu lama sekali. Tapi kau tidak datang juga…” kataku sedikit kesal.
“maaf tapi kemarin aku ada urusan…”
“urusan apa? Setidaknya kau harus memberitahuku!” emosi hampir meledak..
Tidak lama fujiwara sensei datang. Sehingga aku harus menunda berbagai pertanyaan yang ingin aku tanyakan pada shou chan. Benar! Aku bertekad menyelesaikan tingkah aneh shou chan hari ini… Ini sudah hampir membuatku gila jika didiamkan terlalu lama. Aku menunggu jam istirahat. Shou chan langsung pergi entah kemana saat bel istirahat berdering.  Aku mencarinya disetiap sudut sekolah. Ternyata ia berada dikantin sekolah dan masih sibuk dengan ponselnya. Menelopon seseorang yang entah itu siapa? Apa matsushita yuya? Apa benar apa yang dikatakan haruma senpai? Pikiranku berkecamuk. Suasana kantin tidak begitu ramai saat ini. Aku mendekati shou chan untuk mengklarifikasi keanehan tindak-tanduknya beberapa hari kebelakangan ini.
“shou chan… ada yang mau bicarakan… ‘
“a.ada apa?” wajahnya begitu jelas menampakan kalau dia sedang tidak ingin berbicara padaku.
“matsushita yuya san wa……” kataku tanpa basa-basi lagi.
“a..aku…tidak tahu apa-apa!” ia memotong pembicaraanku.
“tidak tahu? Apa maksudmu?” tanyaku dengan nada meninggi.
Jika tadi sensei yang mengganggu ku sekarang mariya datang disaat yang tidak tepat.
“sakamoto kun…” katanya memanggil shou chan.
“ah.. kau sudah datang? Mari kita pergi.” Kata shou chan pada mariya.
“ano… maaf kita bicaranya nanti lagi saja!” kata shou chan padaku sebelum pergi.
Baru kali ini ia mengabaikan ku seperti ini dan malah pergi dengan mariya. Tunggu apa yang dia hubungi sebelum aku datang itu mariya? Ia janjian dengan mariya disini???!! Apa jangan-jangan dia benar-benar menyukai orang lain?bukan matsushita sama tapi mariya? Alhamdulilah ya sukanya cewe~ tapi tetap saja pikiranku benar-benar berkecamuk. Aku masih terdiam ditempat tadi dengan perasaan tidak karuan. Seluruh badanku lemas. Ingin sekali rasanya menangis keras-keras.
Aku masuk kedalam kelas dengan gontai. Aku bingung! Ada hubungannya dengan mariya? Apa ia menyukai mariya? Dan kenapa ia langsung gugup saat aku menanyakan matsu san. Sebenarnya ada apa? ? aku sudah tidak tahan lagi. Aku masih punya kesempatan saat pulang sekolah nanti.
 Bel sekolah akhirnya berdering. Ini kesempatan terakhirku untuk mengetahui semuanya. Aku menarik nafas. Aku berjalan kearah tempat duduk shou chan yang tidak jauh dari kursiku. Ia masih sibuk membereskan buku-bukunya.
“sakamoto kun! Kita harus berbicara sekarang….” Aku berusaha menahannya agar tidak pergi lagi.
“kalian tidak pulang? “ tanya kamiki karena melihat kami masih diam duduk.
“nati saja… kau pulang saja duluan.” Kata shou chan.
Kami menunggu sampai yang lain pergi dan memulai pembicaraan.
“Yuri maaf tapi aku tidak bisa berbicara padamu sekarang.. ada yang harus aku lakukan!” katanya berusaha melarikan diri lagi.
“apa? Apa yang harus kau lakukan?” aku mulai kesal.
“aku… akut tidak bisa memberitahukannya padamu!”
“kenapa? Apa yang kau sembunyikan?”
Kami dikagetkan oleh kehadiran mariya. Ternyata mereka janjian setelah pulang sekolah kali ini.
“maaf.. aku harus pergi” kata shou chan.
“shougo!!!” Aku menahan tangannya saat ia pergi melewatiku.
“apa kau menyukainya? Mariya no koto?” kataku sambil berusaha menahan  air mataku.
“apa? Aku dan mariya tidak… oh baiklah aku menyerah!” kata shou
“mari san.. sepertinya aku tidak jadi pergi. Aku minta maaf tapi sepertinya aku tidak bisa berbohong lagi! Akan kuhubungi kau nanti..” kata shou chan membuatku semakin bingung. Tidak, perkataan nya membuat dugaanku semakin jelas. Hubungan antara shou chan dan mariya!
Mariya pun pergi meninggalkan kami berdua. Tangannku masih menahan shou chan. Kami terdiam sesaat. Kakiku bergetar. Takut akan kenyataan yang akan kuhadapi nanti. Aku masih berusaha mengatur emosiku agar tidak meledak-ledak. Tapi rasanya begitu sulit karena kenyataan yang aku terima. Air mata yang aku tahan sejak tadipun akhirnya keluar.
“Jadi benar? Antara kau dan mariya san mempunyai hubungan yang special. Kau bilang kau tidak akan berbohong lagi! Jadi kau selama ini berbohong padaku karena telah bersama mariya kan? Kau berusaha menghindariku.. tidak menjawab mailku. Tidak mengangkat telepon, membatalkan janji kemarin! Itu karena kau bersama mariya kan?  Naze?! Kau benar benar!!!” emosiku benar-benar tidak dapat ku kontrol.
“itu tidak benar! Aku dan mariya san tidak mempunyai hubungan apa-apa!” jawab shou chan.
“lalu!! Kenapa kau tidak bisa memberitahukan apa yang aku lakukan padaku? Itu agar kau tidak ketahuan kalau kau bersama mariya kan???” aku menangis semakin keras.
“dasar bodoh!!” kata shou chan sambil tersenyum. Ia menarik nafas dan menghembuskannya pasrah. Kedua tangannya memegang wajahku.
“aku ingin minta maaf padamu karena aku menyembunyikan ini!” ia berbicara lembut, berusaha menenangkan aku. Kemudian membuka tasnya. Ia mengeluarkan sebuah cd matsushita yuya. Ia membuka kemasannya. Isi cd didalamnya patah berkeping keping.
“aku benar-benar ingin meminta maaf padamu karena telah mematahkan milikmu yang berharga menjadi sperti ini. Tadinya aku mau membelikanmu yang baru tapi karena ini limited edition jadi sangat sulit mencarinya. Kemudian mariya bilang bahwa temannya ada yang punya cd ini juga. Karena itu tadinya hari ini aku akan pergi kerumah temananya. Tapi ternyata kau salah paham dan mengira aku….”
“jadi….”
“aku benar-benar minta maaf…” katanya menyesal. Ia memelukku karena melihatku masih belum berhenti menangis.
“aku janji aku akan menggantinya. Terserah kau mau marah padaku tapi aku benar benar minta maaf”
“shugo bodoh!” kataku masih kesal. Setidaknya perasaanku sudah sedikit lega. Baik pemikiranku, takeru dan haruma senpai ternyata tidak benar!
“kenapa kau tidak bilang! Kenapa kau malah bersikap aneh!!! Aku benar-benar kahawatir!!”
“aku takut… ini kan hadiah ulang tahunmu!”
“bodoh! Shou chan bodoh!!”
Ia malah tersenyum saat aku memanggilnya bodoh! Ia malah memintaku mengatakan itu sekali lagi sambil melepaskan pelukannya.
“shou chan bodoooohhhh!!!!! Kenapa kau malah senang aku sebut begitu?” kataku heran.
“karena kau memanggilmu shou chan! Kau tahu aku benar-benar putus asa saat kau memanggilku sakamoto! Kukira kau sudah tahu bahwa cd itu hilang dan benar-benar marah padaku!!”
“itu salahmu sendiri!”
“aaaahhhh setidaknya aku sudah tenang sekarang~ aku tidak perlu khawatir karena takut ditanya mengenai CD itu sekarang!!!” katanya sambil memelukku lagi.
“ooh yah apa kau tau kalau cd yuya mu mu menghilang?” Tanya shou chan tiba-tiba
“tidak” kataku sambil menggeleng-geleng kepala.
“aku punya cd itu 2! Satu pemberian darimu yang kini sudah kau patahkan dan satu lagi dari dari mastsushita yuya sama secara langsaung bonus foto dan tanda tangannya kyaaa~~~” kataku bersemangat. Sementara shougo tampak tidakpercaya dengan apa yang aku katakana.
“jadi kau punya 2?”
“iya… hehe…” kataku merasa bersalah juga karena telah membuat shou sampai menghindariku karena telah mematahkan barang yang memang berharga bagiku.
“tau seperti itu akan tidak akan sampai seperti ini! Kau tau kalau aku sangat menderita ketika menghindarimu? Tidak bisa mengangkat telepon dari mu.. tidak bisa berada didekatmu!” kata shou chan mulai protes.
“makanya kau seharusnya bilang padaku!!!”
“aku takut kau marah padaku dan tidak mau bicara padaku!”
“ia mungkin aku akan marah karena kau mematahkannya selama 1 minggu tapi aku akan marah pada diriku sendiri selama bertahun-tahun jika aku sampai kehilanganmu..”
“yurriiiiiiiiiiii……..” matanya shou chan berbinar. Binar lo yah bukan binal <-- abaikan.
Kami akhirnya pulang berdua. Shou chan mengajakku ke taman bermain menggantikan janjinya yang batal kemarin. Setidaknya aku lega. Ia tidak mempunyai hubungan special dengan siapapun.. Aku menyukainya… benar-benar menyukainya. Ano hito no koto~ Shougo Sakamoto….
*end*
Maaf kalo ada kata-kata yang aneh dan cerita diluar nalar ^^V
 Please comment If you read it.. saya dengan senang hati menerima saran dan kritik yang membangun~ tapi kalau ada yang protes kenapa shougo jadi pacar saya itu tidak terima. Yah terima nasib aja deh yah… *ditabok*
And please don’t tell yama chan that I made this fanfic kekekeke~~~

bonus pict castnya lagi
Cast : (fotonya mariring version wkwkwk~)

shou chan <3


cameo :
(kamiki ryunosuke, matsushita yuya,sakurada dori special with shou chan dengan gaya peace ^^V)   
      
Pacar saya yang betulan <3 Ryosuke Yamada <3 
(biar ga ngabek ceritanya)
*manyun karena ga rela saya sama shou chan tuh!* XD


[FF/PG-15/One Shot/P1] Ada Apa Dengan Sakamoto Shougo??-

Ada apa dengan Shougo Sakamoto??

Yah biasa saya kembali dengan fanfict saya yang rada ngaco.. yah maklum ini sudah bakat saya sejak awal v(^w^)~
Cast kali ini ada:
Saya à Nishijima Yuri
Kapan coba ada author ngepost fotonya sendiri? #narsismode

Shougo sakamoto as *pura-puranya* jadi pacar saya #ngarep /inget pura pura! Perlu digaris bawahi.. soalnya bisa – bisa saya dicerei ryo chan..
shougo sakamoto
Pacar pura-pura saya~ (^,^)V
Ryosuke Yamada
Pacar saya yang asli *ngarang*
Takeru sato 
 haruma miura
jung il woo as scheduller operator

Rating : PG-15

Genre : komedi-romance

saaaaaa......... douzo!!

Ada apa dengan Shougo Sakamoto??


Ini sudah pukul 04:00 PM tapi shou chan tak kunjung muncul. Yah walaupun sudah bukan Hottest time of the day lagi *2PM mode* tapi tetap saja rasanya menyebalkan menunggunya shou sejak tadi karena panas yang menyengat. Yah ga biasanya dia telat kayak gini kalau janjian! Padahal aku sudah menunggu selama 1 jam 27 menit  14 detik! Tapi sosok shou chan belum juga keliatan. Tik tok tik tok tik tok… rasanya menyebalkan mendengarkan suara detik jam yang sedari maju sementara anak itu belum dateng juga.

“Kimi wa doko ni ite? Dare to doko ni ite?
Donna fuku wo kite? Nani shite waratterundarou?
Boku wa koko ni ite. Ima mo koko ni ite
Kimi to futari de mata aeru to shinjiteiru yo…”
Itu lagu yang pas buat aku kali yah?
Ding dong! Emosiku yang ala om dok gojin di film the greatest love pun kambuh..
“Gile.. kemana tuh bocah udah jam segini belum dateng juga! Minta ditabok apa?” kemarahan saya pun meluap – luap ala sungai ciliwung pas lagi musim ujan.
Karena tak sabar menunggu, aku pencet-pencet nomor di ponsel kali aja nyambung ke nomor shou chan.
Tut…tut..tut….
Apa daya shou chan tidak mengangkat panggilanku. Demo.. boku ga akiramenai!! Aku pencet-pencet lagi nomernya sampai muncul kalimat ini di ponsel..
‘menghubungi yayang gingsul’ ß nama shou chan di phone book
Tut..tut…tut…
“maaf nomor yang anda hubungi sedang sibuk mengerjakan sesuatu.. harap menghubungi yah… 2 jam lagi lah ya…” Aku pun mematikan ponsel dengan perasaan jengkol eh dongkol..
“gila yah nih operatornya trendi banget!”
Maklum punya ponsel canggih pemberian aa schedulernya 49days jadi bisa tau. Tapi ko ini bilangnya lagi ngerjain sesuatu sih? Alhamdullillah yah.. syahrini banget!
“shou chan lagi ngerjain apa sih? Ko teleponnya ga diangkat!” aku semakin greget.
Aku coba untuk menelopon shou chan sekali lagi
“kalau sampe sekali lagi ga diangkat, udah deh pulang aja..” finally I make a decision
Tut..tut…tut…Klik
“aduh bo… maaf yah.. telepon yang anda tuju sedang sibuk! Dari tadi neleponin mulu nih! Dibilangin lagi sibuk juga!!”
Eh demi apa ini operator?!!
“idih.. kenapa situ yang jadi marah-marah! Harusnya kan saya! Eh situ om jung il woo kan?”
“ko tau???” Tanya om jung il woo ala opeje
“karena kau telah meng schedulkan hatiku wkwkwkwk…” gombal dikit biar ga stress.
“ah~ jadi malu! Udah deh ye nelponnya nanti lagi si sakamoto lagi ngrejain sesuatu..”
“ngerjain apa om?”
“ngerjain sesuatu~ rahasia gitu loh! Udah yah neleponnya! Kidaryo kidaryo aja ditelepon balik sama sakamoto kun.. dah ne!”
Tut…tut…tut….
“ini operatornya canggih bener bisa diajak ngobrol segala… =D tapi ini ko om jung ilwoo nya versi banci?”
Akhirnya  saya memutuskan untuk pulang setelah menuggu sekian lama kayak lagu ridho roma. Sudah beberapa hari ini shou chan tampak galau.. Kebiasaannya saat sepulang sekolah adalah main kelereng bareng  kamiki kun. Sebenarnya ada apa dengan shougo?
Aku masih uring uringan dijalan sampai-sampai aku inget kalau sejak siang tadi perutku belum terisi makanan. Sebuah resto tempat makan terparkir di seberang jalan. Bau makanan pun semerbak tercium sampai sejauh 100 mil <- - yang ini abaikan
Akhirnya ku memesan makanan disana. Sambil menunggu makanan datang aku pun mencoba menghubungi shou chan kembali dengan maksud mau ngegodain om jung il woo si scheduler yang sedang kerja sambilan jadi operator dadakan. Belum sempat saya menelepon sang scheduler tiba-tiba saya dikagetkan dengan kemunculan dua sosok pria berbusana mencurigakan yang memakai topi yang hampir menutupi sebagian wajahnya. Sontak saja aku berteriak maling karena kaget. Si pria yang satu tentu saja membekam mulutku dengan tangannya agar aku tidak berteriak. Sedangkan pria yang satunya berusaha menjelaskan padaku saipa diri mereka yang sebenarnya.
“hwaaaa… takeru senpai” kataku sambil melepaskan tangan si pria yang membekam mulut saya yang ternyata adalah haruma  senpai.
“sssstttt… jangan keras-keras!” kata takeru senpai karena takut identitasnya ketahuan.
“abis.. aku kirain suruhan hades sama!”
“hades dare?”
“itu yang ditantei gakuen Q! yang jadi penjahatnya!!!”
“ye~ itu Cuma di film tau!!!” protes takeru dan haruma senpai hampir berbarengan.
“Nishi chan kau sedang apa?” Tanya takeru senpai.
“lagi dangdutan om…. Lagi cari cari makan lah!!!!” jawabku sewot.
“ko sendirian?” kali ini haruma senpai
“tadinya janjian sama shougo tapi ia tidak datang…” jawabku putus asa
“kenapa?”
“entahlah senpai sudah beberapa hari ini ia bertingkah aneh!”
ternyata bukan hanya  aku  yang ngerasain keanehan shougo 2 hari kebelakang ini, tapi haruma dan takeru senpai juga merasakan hal yang sama. Sebagai senpai shou chan diperusahaan, mereka berdua merupakan orang yang cukup dekat dengan shou, disamping sakurada kun dan kamiki kun tentunya.
“sejak kemaren lusa dia tampak gelisah dan bingung. Tapi saat ditanya ada apa dia malah gugup dan tidak mau bicara..” jelas haruma senpai
“sou desu ka? Aku juga merasa begitu . Saat disekolah pun ia tidak mau bicara padaku dan pergi begitu saja. Bahkan ia membatalkan janji yang kami buat satu minggu yang lalu..” kataku hampir menangis.
“kapan terakhir kali kau bersama shougo dan ia masih bersikap normal?” Tanya takeru senpai
“2 hari yang lalu.. saat itu kami pergi ke otome road setelah itu ia mengantarku kerumah. Saat dirumah kami berbincang seperti biasa kemudian aku pergi ke dapur dan saat kembali ia sedang melepon seseorang..”
“siapa?”
“sepertinya matsushita yuya sama. Tapi tidak tahu juga karena ia langsung menutup teleponnya saat aku datang. Sejak saat itu ia langsung berubah sperti sekarang!” jelasku panjang lebar.
“ha! Jangan-jangan dia selingkuh!” tebak haruma senpai.
eh????? Tentu saja kata-kata haruma senpai membuatku syock sampai sulit bernafas!
“a.apa maksud senpai?” kataku galau.
“iya mungkin saja dia selingkuh dengan matsushita san? Tadi kau bilang dia sedang melepon matsushita yuya saat kau datang dan langsung menutupnya kan?” jelas haruma senpai.
“mungkin saja itu agar tidak ketahuan kalau dia sedang menelepon matsushita!” kata takeru senpai menambahkan.
“yada!! Itu tidak mungkin… masa shou chan dan matsushita sama…..” pikiranku makin terombang ambing, kata anak muda jaman sekarang itu nyesek.
“wow menarik juga cinta terlarang antara ciel dan dan butlernya Sebastian!” tiba-tiba haruma senpai bersemangat.
“hah!! Yang benar saja senpai……. Itu tidak mungkin!! Benar benar tidak mungkin!!!” kataku tidak mau menerima hipotesa takeru dan haruma senpai.

Ini  Part 2 nya~

SHINKU - Yamada Ryosuke


Itsu mo kimi ga sugu tonari de
Waratteita ano fuukei
Zutto zutto tsuzuite iku to
Shinjiteita kono STORY

Omoide bakari
Kagayaki wo yamenai
Kimi wa mou inai no ni...

Love me show me tell me
Boku no mune ga
Kimi no nukumori wo
Wasurenai

Love me? Show me? Tell me?
Tada boku wa kimi no
Egao mamoritakatta dake sa

Ano hi futari mitsuketa CLOVER
Baga ichi mai kobore ochita
Sore ga kitto kimi to boku wo
Tsunaide ita aijou data

Omoide janai
Tokimeki ga yamanai
Soba ni mou inai no ni...

Love me show me tell me
Aitaku naru
Kimi no nukumori wo
Kanjitai

Love me? Show me? Tell me?
Tada boku wa kimi to
Mirai tsukuritakatta dake sa

Nagarete iku hito no nami to
Oitsuke nai hibi
Mou furikaeranai
Kimi no senaka ga chiisaku naru

Love me show me tell me
Boku no mune ga
Kimi no nukumori wo
Wasurenai

Love me? Show me? Tell me?
Tada boku wa kimi no
Egao mamoritakatta dake sa

Love me show me tell me
Aitaku naru
Kimi no nukumori wo
Kanjitai

Love me? Show me? Tell me?
Tada boku wa kimi to
Mirai tsukuritakatta dake sa

At Night : The Buttler.......

At Night : The Buttler.......

The End : The Buttler ....

The End : The Buttler ....