RSS

いらっしゃいませ

いらっしゃいませ

[FF/PG-15/series/Chap2] The Boss and Prince

The Boss and Prince


CHAP 2
Seorang memamkai jas berwarna hitam lengkap dengan dasi datamg secepat kilat saat hyorin memanggil nama manager kim. Kim Sunggyu atau manager kim dengan sigap berdiri di samping hyorin bak buttler yang siap melayani tugasnya.
” ada apa?” Tanya manager kim.
”tolong jelaskan padanya siapa aku!” perintah hyorin.
Manager kemudian membenarkan posisi dasinya, mengatur cara berdirinya, serta mengetes pita suaranya. Hyorin melipat tangannya, menunggu sang manager berbicara.
”ehem... tes tes... oke.. Ini min hyorin, 16 tahun. Sejak lahir sudah ditakdirkan menjadi salah  satu orang paling berpengaruh di south korea. Pewaris dan menjabat sebagai presiden direktur dari perusahaan MinHan. Menguasai 7 bahasa internasional korean, inggris, spanyol, perancis, Jerman, Jepang dan mandarin. Dikenal sebagai pengusaha paling muda sekaligus paling sukses di korea.....”
”geure....” kata hyorin menganggukan kepalanya bangga.
”nama panggilan oleh fansnya adalah ’angel min’. Memiliki banyak kemampuan dan hobi. Dapat memainkan berbagai alat music piano, violin , drums, angklung, kecapi, suling, mempunyai banyak kesukaan seperti berkuda, all pororo stuff, sesuatu yang berbentuk kelinci dan kucing, bercita – cita menjadi cat wom.....” Penjelasan manager kim yang begitu cepat dan lantang tiba-tiba terpotong oleh hyorin yang tiba-tiba menyuruhnya berhenti.
”cukup cukup... bagian yang itu tidak usah! Jangan diteruskan lagi...”
”baiklah..ada lagi?”
”tidak, manager kim kau boleh pergi sekarang...”
Manager kim pergi secepat kecepatan cahaya. Woohyun dan myungsoo terdiam, mulut mereka membuka, matanya tidak mengedip, terkesima dengan kemunculan sang manager yang datang dan pergi dengan sangat cepat.
’mahluk apa barusan?’ pikir myungsoo. Sedangkan woohyun, ini memang bukan pertama kalinya ia melihat kemunculan manager kim yang tiba-tiba. Selama 2 tahun ini ia telah melihat moment kemunculan manager kim yang tidak biasa saat hyorin memanggil namanya. Namun akal sehatnya masih belum dapat menerima rasionalitas tentang kemunculan manager kim dan hal-hal yang dapat manager kim lakukan demi melakukan perintah dari hyorin. Ia bahkan pernah bertanya pada seungyeol untuk memastikan apakah manager kim benar-benar manusia seperti dirinya.
”hah~ sekarang kau sudah tau siapa aku kan?” tanya hyorin sambil menghela nafas.
”eun...” jawab myungsoo lagi lagi sambil mengangguk.
”Bagus!” kata hyorin sinis

***

Bel masuk berbunyi . Mereka bergegas masuk kelas dan mengganti pakian mereka dengan seragam olahraga. Pelajaran yang paling benci murid si sekolah ini. Bagaimana mungkin pelajaran olahraga manjadi pelajaran paling menakutkan dibanding dengan pelajaran matematika atau bahasa inggris. Bahkan beberapa murid menyebut jam jam pelajaran ini dengan sebutan ’Hell Hour’.
”ah... kenapa didunia ini harus ada pelajaran olah raga? Wae? Wae? Wae???” keluh seungyeol
”Kira-kira sekarang apa yang akan dia lakukan untuk menyiksa kita? Ho museoweo...” woohyun memeluk badannya sambil menggoyangkan badannya seperti orang kedinginan.
”ngomong-ngomong kemana si ’man’ itu ? kenapa dia tidak ada dilapangan?” hyorin penasaran. Ia menangkap sesuatu yang tidak biasa. Biasanya pada jam olahraga guru olah raga atau biasa sebut dengan sebutan ’Man sonsaeng’  sudah datang sebelum para murid berada di lapangan. Ia kemudian biasa meneriaki mereka jika terlambat. Namun sekarang keadaan berubah, Man sonsaeng tidak ada dilapangan~
”benar juga.. kenapa dia belum datang?” woohyun ikut penasaran
”Mungkin ia sedang bergelut dengan otot-otot man kesayangannya. Kalian tahukan ’Man! Pria sejati adalah jika kau memiliki otot otot sekuat baja!” kata seungyeol
”And you will Smell like a MANNNN~~~” kata mereka bertiga berbarengan mencoba menirukan gaya man sonsaeng diikuti tawa seisi kelas.

Jang Dongwoo atau dikenal dengan Man Sonsaeng. 25 tahun. Ia adalah guru olahraga yang paling ditakuti murid satu sekolah. Bukan hanya murid tapi bahkan kepala sekolah. Dia mempunyai motto hidup yaitu untuk menjadi pria sejati paling kuat dan keren sedunia. Sehingga misinya disekolah ini adalah untuk menjadikan murid didikannya adalah murid yang dapat memunihi kriteria pria sejatinya. Kata-kata yang sering diucapkannya adalah “Work Hard! And you will smell like a Man...” sehingga ia senang membuat orang-orang disekelilingnya berkeringat.

Mereka masih tertawa sampai mereka dikagetkan dengan suara dentuman yang keras.
DUAAAKKKKK.......... Banyak bola berjatuhan...

”Aaaaaaaaa.....”
Kontak saja seisi kelas menjerit ketakutan. Mereka semua menunduk.
”ada bom???” celetuk seorang murid.
”bukan itu man sonsaeng!!”
”hooooo~ kamchagya !!!!!” teriak hyorin.
Bola-bola masih bergelindingan

”MAN!!!! KALIAN SEMUA CEPAT BERDIRI TEGAP!!!” tariak sang guru.
”sonsaengnim kau menganggetkan kami!!” protes hyorin.
”benar! Kami hampir mati karena kaget!!!” tambah seungyeol.
”ya ya shikeuro!!!! Itu salah kalian karena tidak siap!!!!!”
 Priiiiiiittttttttt............
Man sonsaeng meniup peluitnya. Itu pertanda Hell hour akan segera dimulai.

”Dengar hari ini adalah hari yang akan sangat berkeringat!!! Siapkan semangat kalian! Tidak ada yang berleha leha, mengeluh atau jatuh pingsan!!! Hari ini kalian akan saya latih untuk membentuk otot – otot kalian yang lembek itu!!! Lihat ini!!” Dongwoo sonsaeng memperlihatkan otot – oto tangannya yang kekar dan otot perutnya yang ia sebut ’perfecto~’..

”oh man~ keindahan seorang pria sejati!!! Kalian lihat kalian lihat..? setiap tetes keringat yang mengalir ini? Oh it’s smell like a man~~” dongwoo sonsaeng membagakan drinya sendiri.
”oh joah~” celetuk myungsoo. Semua mata langsung tertuju pada myungsoo.
’L oppa andwae! Kau tidak tahu apa yang akan dilakukan dongwoo sonsaeng untuk membentuk otot2 itu...’ pikir para murid-murid wanita mengkhawatirkan keselamatan pangerannya myungsoo.
”keurotchi???” dongwoo sonsaeng makin bersemangat.
“kalian dengan??? Bahkan model terkenal sekelas myungsoo tau keindahan seorang pria~ kesempurnaan pria sejati yang sebenarnya!! Hahahahahaha….”
Myungsoo tersenyum polos tanpa tahu apa yang akan dihadapinya nanti. Ketika dongwoo sonsaeng tertarik pada muridnya maka ia pasti akan menjadikannya asisten dan yang terjadi selanjutnya adalah….. Jangan berharap hidupmu akan tenang….

“sonsaengnim… kenapa kami para wanita juga harus ikut berkeringat seperti lelaki sejati.. lagi pula itu mengerikan jika aku harus mempunyai otot seperti itu!!!!” Hyorin masih protes. ’Hey! Presdir seperti aku tidak perlu melakukan hal merepotkan seperti itu! Smell like what??? Michyeosseo??’ protesnya dalam hati

”OH MAN~ NONA PRESDIR ! INI BUKAN KANTORMU! INI DAERAH KEKUASAAN KU JADI TIDAK USAH BANYAK PROTES!!! ARA?!!” Bentak dongwoo sonsaeng. Nyali hyorin menciut. Rasa kesal dihatinya meledak ledak.

“Baiklah tanpa buang waktu mari kita mulai adegan berkeringat!!! CEPAT SEMUA LARI 100 PUTARAN!!!!” Perintah dongwoo sonsaeng..

“hah… ini seperti sedang di army saja!!” keluh seungyeol.
“bahkan lebih parah...” tambah woohyun.

“Kenapa kalian masih diam!! DASAR PEMALAS! Cepat lari!!”
“sonsaeng chamkanman...” myungsoo tiba-tiba angkat bicara. Murid yang semula bersiap untuk berlari terhenti karena melihat myungsoo.
“myungsoo gun~ ada apa? Apa menurutmu putarannya terlalu sedikit? Baiklah untukmu 200 putaran..”
”bukan itu...”
”LALU APA???” dongwoo sonsaeng mulai naik pitam
”pak ada upil...” jawab myungsoo sambil menunjuk hidung dongwoo sonsaeng.  Semua terkejut mendengar perkataan sang pangeran sekolah ini.
“mmmwwo... mworago?!” tanya dongwoo sonsaeng tidak percaya atas tuduhan yang dijatuhkan padanya.
”ada upil...” jawab myungsoo tenang.
Dongwoo sonsaeng kemudian menutupi mukanya tidak percaya dengan perkataan myungsoo. Bagaimana mungkin hal seperti itu tidak ia perhatikan. Usahanya sebagai pria sejati dan sempurna telah gagal dihadapan para muridnya.
”andwae! Maldo andwae.... kyaaaaaaaa~ maaaaannnnnn~~~” katanya berterak keluar dari lapangan sambil menutupi mukanya.
Sorak soray terdengar memenuhi isi ruangan.
”Oppa... kau keren!!!!!”
”Myungsoo!! Kau hebat sekali bisa menaklukan man sonsaeng!!!!”
”benar kalau tidak ada kau kita semua pasti sudah berada di neraka sekarang!!”
”oppaaa saranghae~~~~” teriak murid-murid perempuan lainnya.

Banyak sekali pujian di jatuhkan pada myungsoo. Myungsoo masih terdiam heran. Ia hanya tersenyum mendengar pujian teman-temannya.

”aku tidak menyangka ia akan berbicara itu pada man sonsaeng!” kata woohyun.
”daebak!!! Jinja daebak!!” seungyeol menepuk tangan tidak percaya dengan apa yang dilakukan myungsoo.
Disisi lain seorang min hyorin makin menatapi nasibnya.
”ba..bagaimana mungkin ia bisa mengalahkan dongwoo sonsaeng dengan semudah itu?” pikrnya dalam hati..
’Popularitasku... oh tidak.... bagaimana mungkin aku dikalahkan olehnya~ tidak!!! Ini tidak boleh terjadi!!! Aku harus cari cara!!!”

(to be continued) 

Yang belum baca :

0 komentar:

Posting Komentar

At Night : The Buttler.......

At Night : The Buttler.......

The End : The Buttler ....

The End : The Buttler ....